Mohon tunggu...
Petrus Rampisela
Petrus Rampisela Mohon Tunggu... wiraswasta -

Dalam 4 milyard tahun, temperatur bumi akan naik menjadi sekitar 350 derajat karena diameter matahari yang terus berkembang. Pada temperatur itu, tidak satupun kehidupan bisa bertahan, jadi kita harus mencari planet lain untuk pindah. Oleh karena itu, seluruh umat manusia harus mencari cara untuk hijrah dan mungkin hijrah inilah yang terbesar dan untuk menyelamatkan umat manusia. Pilihannya cuma dua "Mati atau Hijrah ke Planet lain". Agama pasti tidak akan menyelesaikan hal ini, jadi kita harus mencari kepercayaan yang lain. Kelihatannya TUHAN telah mengirimnya dan dia bernama IPTEK.\r\n\r\n================================\r\n\r\nPernah tinggal di Perancis dari tahun 1987-1993 untuk menyelesaikan program master dan doktor di Centre d'Etudes Nucleaires de Grenoble. Kemudian menjadi dosen di jurusan Fisika MIPA Universitas Hasanuddin Makassar dan kemudian bekerja pada perusahaan kontraktor untuk PLN. \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Info Konsumen: Internet Lelet Dengan Telkomsel Flash

4 Desember 2011   12:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:50 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah logo dari Telkomsel Flash yang kami temukan dengan GOOGLE. Iklannya luar biasa namun faktanya tidak lah demikian. Berikut kronologis nya: Kemarin, Sabtu 03 Desember 2011,  dengan USB Telkomsel Flash pinjaman seorang teman, saya membeli kartu perdana TELKOMSEL FLASH. Setelah meregistrasi kartu perdana tersebut seharga Rp. 80 ribu, ternyata di dalamnya ada pulsa sebesar Rp. 55 ribu, persis sama dengan iklannya. Menurut penjual voucher, harus nambah lagi Rp. 50 ribu untuk berlangganan UNLIMITED bertarif  Rp. 100 ribu, maka total uang yang kami keluarkan adalah Rp. 130 ribu. Maka dengan hati berbunga-bunga, saya membayangkan bisa berinternet ria di malam minggu. Tapi apa yang terjadi?? Dari Pukul 20:00 sampai dengan pukul 02:00 dinihari, saya tidak berhasil membuka website Kompasiana, hanya detik.com yang berhasil saya bukan halaman pertamanya dan membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Kecepatan downloadnya hanya sekitar satu kilobyte per second. Minggu pagi, tgl 04 Desember 2011, sekitar pukul 09:00, saya mencoba lagi, ternyata sama saja, maka saya pun merasa tertipu oleh iklan muluk dari Telkomsel. Sebagai konsumen, kami benar-benar kecewa dengan TELKOMSEL FLASH dan menghimbau teman-teman KOMPASIANER untuk berhati-hati dengan iklan yang muluk-muluk, padahal TELKOMSEL telah meraup banyak keuntungan dari rakyat indonesia, tapi mungkin begitulah nasib sebuah bangsa yang komunikasinya dikuasai oleh bangsa lain. Semoga TELKOMSEL kembali ke tangan bangsa indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun