Mohon tunggu...
Petrus Punusingon
Petrus Punusingon Mohon Tunggu... Guru - Praktisi dan Trainner

Trainner - Teacher - Influencer - Public Speaker - Marketer - Designer - Photographer - IT Consultan - Early Education Certified Trainner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Seni Mengajar Anak PAUD, Membangun Komunikasi dan Percaya Diri Anak di Kelas

12 November 2024   08:48 Diperbarui: 12 November 2024   09:18 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Koleksi Pribadi

Contoh: "Terima kasih, Adik sudah membantu merapikan mainan. Kamu hebat!"

c. Hindari Kritik Berlebihan

Jika anak melakukan kesalahan, berikan arahan yang tepat tanpa menghakimi. Sebaliknya, ajarkan mereka untuk melihat kesalahan sebagai kesempatan belajar.

Contoh: Jika seorang anak tumpahkan cat, jangan katakan, "Kamu ceroboh." Sebaliknya, katakan, "Tidak apa-apa, mari kita bersihkan bersama-sama."

d. Dorong Mereka untuk Menyelesaikan Masalah Sendiri

Bimbing anak-anak untuk menemukan solusi sendiri atas permasalahan sederhana yang mereka hadapi, tanpa langsung memberikan solusi. Ini akan membantu anak-anak merasa mampu dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah mereka.

Contoh: Saat anak kesulitan membuka kotak pensil, katakan, "Yuk, kita coba cari cara agar kamu bisa membukanya sendiri. Apa yang bisa kamu lakukan?"

3. Contoh Situasi Berkomunikasi di Kelas

Untuk membantu mengaplikasikan teknik-teknik di atas, berikut adalah contoh situasi interaksi di kelas:

Situasi 1: Seorang Anak Tidak Mau Berbagi Mainan

Pendekatan: Alih-alih langsung meminta anak untuk berbagi, duduklah di sampingnya, lihat ke arahnya dan katakan, "Mainannya bagus ya? Pasti kamu senang bermain dengan ini. Bagaimana kalau kita ajak teman lain untuk bermain bersama?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun