Contoh: "Terima kasih, Adik sudah membantu merapikan mainan. Kamu hebat!"
c. Hindari Kritik Berlebihan
Jika anak melakukan kesalahan, berikan arahan yang tepat tanpa menghakimi. Sebaliknya, ajarkan mereka untuk melihat kesalahan sebagai kesempatan belajar.
Contoh: Jika seorang anak tumpahkan cat, jangan katakan, "Kamu ceroboh." Sebaliknya, katakan, "Tidak apa-apa, mari kita bersihkan bersama-sama."
d. Dorong Mereka untuk Menyelesaikan Masalah Sendiri
Bimbing anak-anak untuk menemukan solusi sendiri atas permasalahan sederhana yang mereka hadapi, tanpa langsung memberikan solusi. Ini akan membantu anak-anak merasa mampu dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah mereka.
Contoh: Saat anak kesulitan membuka kotak pensil, katakan, "Yuk, kita coba cari cara agar kamu bisa membukanya sendiri. Apa yang bisa kamu lakukan?"
3. Contoh Situasi Berkomunikasi di Kelas
Untuk membantu mengaplikasikan teknik-teknik di atas, berikut adalah contoh situasi interaksi di kelas:
Situasi 1: Seorang Anak Tidak Mau Berbagi Mainan
Pendekatan: Alih-alih langsung meminta anak untuk berbagi, duduklah di sampingnya, lihat ke arahnya dan katakan, "Mainannya bagus ya? Pasti kamu senang bermain dengan ini. Bagaimana kalau kita ajak teman lain untuk bermain bersama?"