Mohon tunggu...
Petrus Punusingon
Petrus Punusingon Mohon Tunggu... Guru - Praktisi dan Trainner

Trainner - Teacher - Influencer - Public Speaker - Marketer - Designer - Photographer - IT Consultan - Early Education Certified Trainner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alasan Mengapa Orang Tua Harus Meninggalkan HP Saat Bersama Anak?

26 Oktober 2024   22:30 Diperbarui: 27 Oktober 2024   00:12 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era digital ini, ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Mulai dari berkomunikasi, bekerja, hingga hiburan, semuanya bisa diakses hanya melalui ponsel pintar. 

Namun, ada momen di mana kita harus belajar untuk melepaskan perangkat ini, terutama ketika sedang bersama anak. Mengapa demikian? Berikut beberapa alasan penting mengapa orang tua perlu meninggalkan HP saat menghabiskan waktu dengan anak-anak mereka.

1. Membangun Hubungan Emosional yang Kuat

Anak-anak, terutama pada usia dini, sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya. Interaksi langsung antara orang tua dan anak adalah cara terbaik untuk membangun ikatan emosional yang kuat. 

Ketika orang tua sibuk dengan ponsel, mereka kehilangan momen berharga untuk berbicara, bermain, dan mendengarkan anak dengan penuh perhatian. Kehadiran penuh orang tua membuat anak merasa dihargai dan dicintai, yang penting untuk perkembangan emosional mereka.

2. Memberi Contoh yang Baik

Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jika orang tua terus-menerus terfokus pada HP saat bersama anak, mereka cenderung meniru perilaku tersebut. Ini dapat menciptakan kebiasaan buruk pada anak, di mana mereka menganggap penggunaan perangkat elektronik sebagai cara utama untuk menghabiskan waktu. 

Sebaliknya, dengan meletakkan HP dan terlibat secara langsung dengan anak, orang tua memberi contoh bahwa interaksi tatap muka dan kegiatan bersama lebih penting daripada berlama-lama di dunia digital.

3. Mendukung Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Anak

Ketika orang tua sering menggunakan HP saat bersama anak, mereka kehilangan kesempatan untuk berkomunikasi secara efektif. Percakapan dua arah dengan orang tua adalah kunci dalam perkembangan bahasa dan keterampilan komunikasi anak. 

Anak perlu mendengar kata-kata, ekspresi wajah, dan intonasi suara secara langsung untuk memahami dan belajar berkomunikasi dengan baik. Penggunaan HP dapat menghambat hal ini karena anak tidak mendapatkan perhatian verbal dan nonverbal yang cukup dari orang tua.

4. Mencegah Perasaan Terabaikan pada Anak

Tidak jarang anak merasa terabaikan ketika orang tua lebih banyak memperhatikan layar HP daripada mereka. Perasaan diabaikan ini bisa berdampak pada perkembangan emosional anak, bahkan berlanjut hingga mereka dewasa. 

Anak yang sering merasa terabaikan dapat tumbuh menjadi pribadi yang kurang percaya diri atau mencari perhatian dari orang lain di luar rumah. Dengan mengesampingkan HP, orang tua dapat menunjukkan bahwa kehadiran anak adalah prioritas utama, sehingga anak merasa lebih berharga.

5. Menghindari Ketergantungan pada Teknologi

Ketergantungan pada teknologi bisa menjadi masalah besar, baik bagi orang tua maupun anak. Saat orang tua sering menggunakan HP di depan anak, hal ini bisa mendorong ketergantungan yang sama pada anak. 

Mereka akan menganggap HP sebagai sumber hiburan utama, bukan sebagai alat yang digunakan dengan bijak. Orang tua yang membatasi penggunaan HP saat bersama anak dapat mengajarkan cara yang lebih sehat dalam memanfaatkan teknologi dan menunjukkan bahwa ada banyak hal lain yang lebih menyenangkan di luar sana.

6. Meningkatkan Kualitas Interaksi dan Aktivitas Bersama

Waktu yang dihabiskan bersama anak tanpa gangguan dari HP akan meningkatkan kualitas interaksi antara orang tua dan anak. Aktivitas sederhana seperti bermain, membaca cerita, atau hanya berbicara akan menjadi lebih bermakna ketika dilakukan tanpa gangguan dari ponsel. Aktivitas ini tidak hanya mempererat hubungan, tetapi juga mendukung perkembangan motorik, kognitif, dan sosial anak.

7. Menghargai Momen yang Tidak Akan Terulang

Masa kecil anak sangatlah singkat dan tak akan terulang. Momen-momen berharga bersama anak adalah hal yang perlu dinikmati dan dihargai sepenuhnya. Ketika orang tua terlalu sibuk dengan HP, mereka kehilangan momen-momen berharga yang hanya terjadi sekali seumur hidup. 

Dengan meninggalkan HP, orang tua bisa menikmati setiap momen tumbuh kembang anak dengan lebih maksimal.

Kesimpulan
Meninggalkan HP saat bersama anak bukan hanya soal mengurangi waktu penggunaan teknologi, tetapi tentang memberi anak perhatian penuh yang mereka butuhkan. Menghargai momen kebersamaan, menjadi contoh yang baik, dan mendukung perkembangan emosional serta kognitif mereka adalah beberapa alasan penting mengapa orang tua harus rela melepaskan ponsel mereka. 

Anak-anak adalah investasi masa depan yang tidak ternilai, dan momen bersama mereka adalah kesempatan berharga yang tidak boleh dilewatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun