Mohon tunggu...
Petrus Punusingon
Petrus Punusingon Mohon Tunggu... Guru - Praktisi dan Influencer

Trainner - Teacher - Influencer - Public Speaker - Marketer - Designer - Photographer - IT Consultan - Early Education Certified Trainner

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Arti & Makna Tugu Selamat Datang di Sebuah Desa: Antara Simbol Kebanggaan dan Kenyataan yang Terbengkalai

16 September 2024   22:35 Diperbarui: 16 September 2024   23:08 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi Terbuka
Pemimpin desa perlu menjalin komunikasi yang transparan dengan masyarakat mengenai apa yang menyebabkan tugu terbengkalai. Hal ini penting untuk mengurangi spekulasi negatif dan memperkuat rasa saling percaya antara pemerintah desa dan masyarakat.

Kesimpulan

Tugu Selamat Datang di sebuah desa seharusnya menjadi simbol kebanggaan, identitas, dan keramahan. Namun, ketika tugu tersebut tidak selesai dibangun dan terbengkalai, ia dapat berubah menjadi simbol ketidakberesan tata kelola. Melalui pengawasan penggunaan Dana Desa yang lebih baik, partisipasi masyarakat, dan komitmen dari pihak terkait, desa dapat mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa proyek seperti Tugu Selamat Datang membawa manfaat yang positif bagi seluruh warga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun