Belia dengan tatapan kosong
Berpakaian compang-camping
Tanpa alas kaki
Kian kemari tak menentu
Lem di tangan
Sesekali melekat di dihidung
Tarikan panjang penuh nikmat
Seketika mata sembab
Tubuh sempoyongan
Tatapan kosong
Di antara meja dan kursi
Lalu, terkulai
Merana di antara gedung megah
Terempas di bawah tugu kota
Jerit tak terucap pada sukma
Tenggelam oleh dentum musik cafe
Lem di tangan
Siapa mau peduli?
Karena ingat diri sendiri
Menguasai negeri ini!
Perpustakaan Merauke, 18 November 2024; 11.08 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!