Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Sederhana Yang Mulia

21 Mei 2024   04:10 Diperbarui: 21 Mei 2024   04:16 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

lihatlah dan pandanglah
ya, lihat dan pandang
diriku dan dirimu
dan, sekeliling kita
bagaimana kondisinya?

siapa yang dikejar?
yang kaya raya
yang punya jabatan
yang punya kekuasaan
yang menarik mata duniawi

apa yang dicari?
uang, tanah, rumah, emas, berlian
jabatan, kekuasaan
popularitas, ketenaran
dunia dan seluruh isinya!

diriku dan dirimu
dan, sekeliling kita
adakah yang kejar yang sederhana?
adakah yang kejar yang mulia?
adakah yang kejar yang abadi?

diriku dan dirimu
dan, di sekeliling kita
terperangkap harta semu
terpenjara di dalam tembok nikmat sesaat
selalu kejar yang fana dan tinggalkan yang abadi

yang sederhana yang mulia
tak berbusana gemerlap dunia
dalam sederhana selaras alam
tak mengumpulkan harta dunia
tapi, memberi sampai tak memiliki apa pun

Kota Makassar, 21 Mei 2024; 05.00 WITA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun