dari istana
bergema kata
rukun
tapi,
sampai di rukun tentangga
tak ada rukun
atas nama mayoritas
sesuka-suka hati
melarang
bahkan berdoa
hanya karena beda
ya, beda keyakinan
mulut-mulut
melantunkan yang Suci
tapi,
kaki dan tangan terselip pedang
terhunus
lalu, menerkam
sujud
tak berujud
karena dangkal
dalam teladan
menorehkan jejak kelam
dalam ingatan yang tersayat
Gang Sagu, 7 Mei 2024; 20.45 WIT
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!