Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu yang Kotor

2 Mei 2024   03:22 Diperbarui: 2 Mei 2024   03:35 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu yang kotor
Wajah berdandan sampah
Rahimnya cerobong asap
Akankah melahirkan anak-anak yang bersih?

Ibu yang kotor
Walaupun Tuhan nomor satu
Tapi, sengaja dibikin kotor
Demi hasrat harta bertumpuk

Ibu yang kotor
Melahirkan anak-anak yang lebih kotor
Ya, anak-anak yang ingat diri sendiri
Dan, bikin rusak yang benar dan adil

Ibu yang kotor
Dan, anak-anak  pura-pura ikut bodoh
Tak ada yang mau berani protes
Malah ikut tercebur dalam kubangan lumpur

Ibu yang kotor
Ya, ibu kota yang dibanggakan
Lumbung tikus berdasi
Mengerat hak rakyat jelata!

Jakarta, 2 Mei 2024; 03.00 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun