Ibu yang kotor
Wajah berdandan sampah
Rahimnya cerobong asap
Akankah melahirkan anak-anak yang bersih?
Ibu yang kotor
Walaupun Tuhan nomor satu
Tapi, sengaja dibikin kotor
Demi hasrat harta bertumpuk
Ibu yang kotor
Melahirkan anak-anak yang lebih kotor
Ya, anak-anak yang ingat diri sendiri
Dan, bikin rusak yang benar dan adil
Ibu yang kotor
Dan, anak-anak  pura-pura ikut bodoh
Tak ada yang mau berani protes
Malah ikut tercebur dalam kubangan lumpur
Ibu yang kotor
Ya, ibu kota yang dibanggakan
Lumbung tikus berdasi
Mengerat hak rakyat jelata!
Jakarta, 2 Mei 2024; 03.00 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H