Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Capres-Cawapres 2024 dan Harapan Penyelesaian Permasalahan Papua

25 Oktober 2023   14:53 Diperbarui: 27 Oktober 2023   04:34 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehadiran UU Otsus, sejak 2001, pemekaran Provinsi di Papua sejak 30 Juni 2021, tidak membantu menyelesaikan permasalahan Papua. Gerakan Papua Merdeka masih bergema kencang. Baku tembak antara TNI-Polri dengan TPN-PB masih berlangsung di Papua. Padahal, pembangunan infrastruktur gencar dilakukan dalam sepuluh tahun terakhir, bahkan pemekaran Provinsi Papua dilakukan secara maraton, tetapi tidak mampu meredam gejolak di Papua.

Apakah Presiden dan Wakil Presiden yang akan terpilih pada Pemilu 2024 nanti mau membuka ruang dialog antara pemerintah Indonesia dan orang asli Papua? Tidak ada kepastian! Meskipun demikian, kita selalu berharap akan adanya perundingan/dialog tersebut. Sebab, selama ini pendekatan pembangunan dan keamanan telah diterapkan oleh pemerintah Indonesia di tanah Papua, tetapi tidak mampu menjawab keadilan bagi Papua.

Kita mesti mengakui dengan jujur bahwa pendekatan keamanan dan pembangunan di Papua telah gagal. Nasionalisme Indonesia di Papua terkapar. Anak-anak muda Papua semakin antipati terhadap Indonesia. Gerakan Papua Merdeka terus bergema. Karena itu, dialog Jakarta-Papua merupakan sebuah kemendesakan.

Kita berharap Presiden dan Wakil Presiden terpilih benar-benar mau peduli pada Papua, bukan saja pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara, jembatan, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia yang berkeadilan, yang bermula dari sebuah dialog yang jujur, adil dan terbuka, tanpa prasangka. [Abepura, 25 Oktober 2023; 14.30 WIT].

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun