Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Napas Terakhir Diiringi Pujian atau Cercaan?

22 Oktober 2023   08:54 Diperbarui: 22 Oktober 2023   09:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup ini untuk siapa?
Hidup ini akan mewariskan apa?
Sebab, di sini semuanya akan berakhir
Apakah pada saat pulang akan diiringi air mata syukur kerabat
Ataukah sumpah serapah karena perilaku buruk semasa hidup?

Pada hari terakhir di rumah bumi
Pada saat jantung tak lagi berdetak
Pada saat tak lagi bernapas
Pada saat terbaring kaku
Akan dikenang sebagai siapa?

Akankah mendapat pujian ataukah cercaan?
Akankah dikenang sebagai yang terpuji ataukah yang paling hina?
Akankah diingat sebagai orang baik ataukah orang jahat?
Akankah dikenang sebagai orang jujur, sederhana atau congkak, tamak?
Akan dikenang sebagai siapa?

Sebelum terbaring kaku
Perbanyak perbuatan baik
Memberi yang terbaik
Sebab, pada hari terakhir
Akan menuai segala yang telah ditabur

Abepura, 22 Oktober 2023; 10:37 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun