Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rehab Hidup

11 Oktober 2023   07:14 Diperbarui: 11 Oktober 2023   07:19 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermula di rahim
Bersih, polos
Suci, murni
Tanpa setitik noda pun

Datang ke tengah dunia
Tercebur dalam lumpur dan debu
Egois, sombong, tamak, dengki, iri hati
Nafsu berkuasa tak terhindarkan

Melegalkan segala cara licik
Demi meraih harta, jabatan dan kekuasaan
Jual diri pun tak terelakan
Asal nafsu berkuasa terpenuhi

Rumah diri sedang reot
Fondasi sedang lapuk
Tiang-tiang kokoh termakan rayap
Menanti waktu roboh dan hancur

Perlu rehab menyeluruh
Ganti fondasi
Ganti tiang-tiang yang lapuk
Bersihkan segala debu dan lumpur di dalam rumah

Buka pintu, jendela
Terima udara baru dari luar
Masuk menyegarkan ruang yang pengap
Memulai lagi setiap hari

Rehab hidup
Memandang ke dalam
Teliti setiap sudut dan ruang
Masih adakah ego dan sombong di sana?

Lekaslah singkirkan
Segala sikap dan tindakan tamak
Membuka diri untuk kasih
Masuk ke dalam rumah hidup

Rela, ikhlas menanggalkan cara hidup lama:
Makan-minum berlebihan
Konsumsi alkohol, narkoba, rokok
Kurang tidur karena bergadang

Mulai cara hidup baru:
Tertib makan-minum, istirahat
Doa dan amal baik
Murah hati, penuh belas kasih

Di langit Sorong-Jayapura,
Lion Air JT 0769, 8 Oktober 2023; 11.40 WIT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun