Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berjuang untuk Setia

8 Oktober 2023   02:54 Diperbarui: 8 Oktober 2023   03:20 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setia selalu mudah diucapkan
Tapi sulit diwujudkan
Setia pada siapa?
Setia pada apa?

Setia menghalau gelap
Lalu mendatangkan terang
Tetapi, tak banyak orang mau setia
di jalan terang karena tak ada nikmat di sana
Setia bisa bikin luka, sakit, marah, emosi

Setia walaupun ada sejuta godaan
Tak 'kan pernah goyah
Sebab, kesetiaan sudah jadi darah daging
Siap menangkal setiap godaan yang datang

Tapi, setia pada siapa?
Inilah yang sering dilupakan dan diabaikan:
Setialah pada Mama yang melahirkan,
Ingatlah jerih payahnya: mengandung, melahirkan, menyusui, membesarkan!

Setialah pada Bapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk hidup!
Setialah pada kakak, adik, dan semua yang mengasihimu!
Setialah pada dirimu sendiri!
Setialah pada Tuhan Allah yang diimani!

Setia pada apa?
Setialah pada janji/ikrar apa pun juga!
Setialah pada iman, keyakinanmu!
Setialah pada hal sekecil apa pun yang menjadi tanggung jawabmu!

Setia selalu mengingatkan:
Kepada siapa,
Kepada apa,
Hidup ini terarah dan tertuju?

Setia menuntun kepada satu titik
Fokus kepada satu tujuan:
Yang Ilahi, Kekal
Yang Suci, Terang

Berjuanglah untuk selalu setia
Sebab, Dia adalah setia
Berusahalan untuk selalu setia
Sebab, Dia sudah lebih dahulu setia kepadamu!

Wisma Trianabo, Ayawasi, Maybrat
5 Oktober 2023; 05.29 WIT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun