Setia selalu mudah diucapkan
Tapi sulit diwujudkan
Setia pada siapa?
Setia pada apa?
Setia menghalau gelap
Lalu mendatangkan terang
Tetapi, tak banyak orang mau setia
di jalan terang karena tak ada nikmat di sana
Setia bisa bikin luka, sakit, marah, emosi
Setia walaupun ada sejuta godaan
Tak 'kan pernah goyah
Sebab, kesetiaan sudah jadi darah daging
Siap menangkal setiap godaan yang datang
Tapi, setia pada siapa?
Inilah yang sering dilupakan dan diabaikan:
Setialah pada Mama yang melahirkan,
Ingatlah jerih payahnya: mengandung, melahirkan, menyusui, membesarkan!
Setialah pada Bapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk hidup!
Setialah pada kakak, adik, dan semua yang mengasihimu!
Setialah pada dirimu sendiri!
Setialah pada Tuhan Allah yang diimani!
Setia pada apa?
Setialah pada janji/ikrar apa pun juga!
Setialah pada iman, keyakinanmu!
Setialah pada hal sekecil apa pun yang menjadi tanggung jawabmu!
Setia selalu mengingatkan:
Kepada siapa,
Kepada apa,
Hidup ini terarah dan tertuju?
Setia menuntun kepada satu titik
Fokus kepada satu tujuan:
Yang Ilahi, Kekal
Yang Suci, Terang
Berjuanglah untuk selalu setia
Sebab, Dia adalah setia
Berusahalan untuk selalu setia
Sebab, Dia sudah lebih dahulu setia kepadamu!
Wisma Trianabo, Ayawasi, Maybrat
5 Oktober 2023; 05.29 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H