Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lembah Gersang Tanpa Mata Air

9 September 2023   06:07 Diperbarui: 9 September 2023   06:46 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindu menggapai puncak tertinggi
Meraih impian bahagia tanpa akhir
Haruskah mendaki ke bukit-bukit hijau bermata air jernih itu?
Ataukah turun ke lembah gersang tanpa mata air?

Tujuan tertinggi hidup bukanlah mengumpulkan
Sebab, memberi adalah yang utama dan mulia
Tak ada sukses tanpa pemberian diri yang total
Pada mereka yang paling rapuh hendaklah pikiran dan hati tertuju

Meraih sukses di puncak tertinggi
Tak harus mendaki ke puncak gunung
Tetapi, turun ke lembah yang sedang gersang
Menabur benih, menumbuhkan pohon pada mata air yang sudah kering

Lembah gersang selalu sunyi tanpa senyum dan tawa ria
Hanya ada ratap tangis dukacita dan kematian tak berujung
Sungai-sungai mengalirkan air mata darah
Jasad-jasad tergeletak tanpa ada yang memakamnya

Rumah bumi hari ini bau busuk karena penuh sampah
Tergeletak mayat-mayat yang tak pernah tahu alasan kematiannya yang tragis
Perang, pengungsian, kelaparan, kematian, perusakan hutan tak berujung
Elit dunia meraih puncak tertinggi dalam timbunan mayat dan kehancuran alam

Sadar dan datanglah segera!
Ke lembah gersang tanpa mata air yang mengalir
Lekaslah menabur benih pada subuh yang berembun jernih
Merawat pohon kehidupan dengan setetes air dari embun pagi

Abepura, 09 September 2023; 07.29 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun