Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Sekadar Rahim

3 September 2023   03:13 Diperbarui: 3 September 2023   05:04 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak sekedar rahim tempat bernaung sembilan bulan
Tapi, juga buah dada yang mengalirkan air susu
Lalu, bentuk tubuh mungil pun seketika berubah
Demi hidup dan kehidupan anak manusia

Akankah kering?
Rahim tak lagi mengandung
Buah dada tak lagi menyusui
Sebab, sekedar mencari nikmat sesaat

Seperti mata air kering meninggalkan padang gersang
Tanpa perempuan berhati mulai dunia akan suram
Perempuan terluka mendatangkan kubangan maut
Dan, semua manusia akan ke negeri maut

Jagalah perempuan seperti mata air
Janganlah mengalirkan air matanya
Sebab, lukanya mendatangkan sungai darah
Dan, air matanya menjadi samudra kematian

Akankah kering?
Pasti tidak!
Sebab, di sini rahim akan selalu mengandung
Dan, buah dada selalu mengalirkan susu!

Wamena, 3 September 2023; 05.09 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun