Emosi tak terkendali
Darah mendidih menembus ubun-ubun
Mata menjadi gelap gulita
Akal sehat lenyap,
Lalu, bertindak brutal!
Luka!
Marah itu melahirkan luka
Luka bisa sembuh, tetapi bekasnya selalu ada
Bekas luka bisa melahirkan luka-luka baru
Dan, jadilah manusia-manusia terluka
Sebelum tinggal di bui dan menyesal,
Kendalikan diri,
Kelola emosi dan berhenti marah
Menanggapi dengan hati bukan sekedar reaksi pakai dengkul
Sebab, apabila terlanjur melukai, maka penyesalan tak berguna
Abepura, 28 Maret 2023; 08.00 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H