Bekerja keras menguras pikiran dan tenaga
Seluruh energi diri terfokus pada dunia dan tawarannya
Menghabiskan waktu untuk mengumpulkan harta benda
Segalanya tersedia untuk memenuhi hasrat diri
Tetapi, apakah bahagia ada di dalam tumpukan harta benda itu?
Belajar membekali diri dengan ilmu, pengetahuan, keterampilan
Meraih gelar akademik yang cemerlang
Menduduki jabatan publik
Menjadi terkenal karena tampil di media massa, lokal, nasional dan internasional
Tetapi, apakah bahagia melekat pada gelar akademik dan jabatan publik?
Mengejar karir di birokrasi dan politik sampai di takhta kekuasaan
Hidup bergelimang harta
Mendiami istana mewah
Memiliki relasi sosial yang luas
Tetapi, apakah kebahagiaan ada pada jabatan, harga dan relasi sosial itu?
Tertawalah pada diri sendiri yang konyol, sebab, sesungguhnya kebahagiaan tak sepenuhnya terletak pada gelar akademik, harta, jabatan dan kekuasaan!
Tak ada kebahagiaan, melainkan ketakutan!
Takut kehilangan harta, jabatan dan kekuasaan
Batin gelisah, cemas dan tidak tenang
Siang dan malam tak bisa pejamkan mata
Bahagia, kebahagiaan itu ada di mana dan bagaimana mendapatkannya?
Carilah kebahagiaan hidup bukan pada harta, jabatan dan kekuasaan dunia ini, melainkan pada perbuatan kasih!
Lihatlah dunia sedang menangis: hutan alam hancur, sungai dan laut penuh sampah, pohon-pohon tumbang, burung tidak lagi berkicau
Bumi semakin panas, es di kutub mencair, Â langit gelap karena polusi udara
Buka hati, ulurkan tangan belas kasih
Orang-orang miskin menjerit
Anak-anak terlantar terabaikan
Orang jompo dan anak-anak yatim piatu sedang menangis
Orang sakit mati dalam kesepian
Buka hati, ulurkan tangan belas kasih
Pergilah ke sana!
Merawat mama bumi dengan perilaku hidup sederhana dan tidak buang sampah di sembarang tempat
Merawat orang sakit dan anak-anak terlantar dengan kasih melimpah
Hati tergerak memeluk kaum terbuang dalam tindakan nyata menolong mereka yang paling rapuh dan rentan
Semua bermula di dalam diri sendiri: hidup sederhana, rendah hati, hidup murni tanpa terikat pada dunia dan segala nikmatnya!
Â
Abepura, 29 Januari 2023; 06.40 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H