Berjuta detik berlalu bersama aroma busuk
Menghirup udara pengap meskipun langit tampak cerah
Ada rindu pergi ke alam bebas dan menikmat hari dengan napas lega
Tetapi, tergelincir ke dalam sungai penuh sampah
Ada rindu tinggal di taman bersih dan indah
Tetapi, selalu pergi ke kubangan lumpur
Ada rindu melintasi jalan terang
Tetapi, berbelok ke lorong-lorong gelap
Ada rindu berkata benar
Tetapi, mulut mengucapkan kata-kata palsu
Ada rindu berlaku adil
Tetapi, tangan mencuri hak-hak rakyat jelata
Ada rindu berlaku jujur
Tetapi, tetapi perilaku menipu tak pernah terkikis
Ada rindu hidup suci
Tetapi, menimbun sampah di dalam diri
Ada rindu hidup sederhana
Tetapi, berlaku hidup mewah di tengah penderitaan sesama
Ada rindu rendah hati
Tetapi, lekas marah meskipun sedikit saja kehilangan harta
Ada rindu untuk taat pada kebenaran
Tetapi, suka memberontak terhadap hidup baik
Ada rindu untuk setia
Tetapi, selalu mendua hati
Rindu berbalut rapuh
Tak pernah sampai pada puncak impian
Selalu tergelincir dan jatuh pada lembah egois dan congkak
Karena mengabaikan bisikan sukma untuk tinggal di rumah terang
Di sini, terang itu masih bercahaya
Datanglah mencercap cahayanya
Membersihkan perilaku egois dan congkak
Bekal melintasi jalan menuju taman indah berbunga harum mewangi
Abepura, 22 Februari 2023; pukul 05.00 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H