Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mati Muda

29 Oktober 2022   05:20 Diperbarui: 29 Oktober 2022   06:38 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lahir pasti mati

Tapi, mengapa harus mati muda?

Kalau lahir hanya untuk mati

Mengapa harus lahir ke tengah dunia ini?

Di hadapan kematian,

Pemimpin umat bilang,

"Kehendak Allah!"

"Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, Terpujilah nama Tuhan!"

Bagaimana Tuhan Allah menciptakan sekaligus membunuh umat-Nya di usia muda?

Bagaimana orang muda mati karena minuman alkohol, narkoba, seks bebas berujung HIV-AIDS, diklaim sebagai kehendak Tuhan?

Mengapa kematian selalu dilimpahkan kepada Tuhan Allah?

Bukankah Tuhan Allah telah memberikan akal budi, hati nurani dan kehendak bebas untuk merawat tubuh, jiwa dan roh?

Lihatlah ke dalam diri sendiri dan hidup keluarga

Apa yang dimasukkan ke dalam tubuh?

Apa yang dimakan dan diminum?

Sebab, yang masuk ke dalam tubuh itulah yang menentukan sehat atau sakit, umur panjang atau pendek!

Mati muda

Bukan kehendak Tuhan Allah

Bukan kehendak alam semesta

Bukan kehendak leluhur

Manusia sendiri telah memilih mati muda dengan perilaku hidupnya yang tidak bertanggung jawab!

Rakus, tidak kontrol makanan dan minuman

Stres, tidak mampu mengelola pikiran dan emosi diri

Tidak tahu bersyukur atas anugerah hidup ini

Sadarlah!

Peliharalah anugerah hidup di dunia fana ini dengan perbanyak ucapan syukur dan perbuatan baik

Lanjut usia di dunia ini tanpa kehilangan hidup kekal di akhirat

Semua bermula di dalam diri sendiri: sadar, pikir, makan, minum, kerja, istirahat teratur!

Di hadapan Tuhan Allah tidak ada mati muda!

Sebab, para nabi-Nya berkata,

"Usia manusia di bumi tujuh puluh atau delapan puluh tahun!"

Tuhan Allah tidak menciptakan manusia untuk membunuhnya di usia muda

Perilaku hidup manusia itulah yang menentukan sehat atau sakit, mati muda atau mati di usia tua!

Abepura, 29 Oktober 2022; 07.02 WIT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun