Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hukum Tabur-Tuai Itu Nyata

13 Oktober 2022   07:44 Diperbarui: 13 Oktober 2022   07:54 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandanglah di sekelilingmu

Lihatlah manusia-manusia dunia ini

Manusia sedang berebut apa?

Manusia sedang mencari siapa?

Ada manusia sibuk mengumpulkan harta dunia: tanah, rumah, mobil, emas, uang

Ada manusia sibuk menyenangkan tubuh: seks bebas, minuman alkohol, narkoba, judi

Ada manusia suka mencari kesalahan orang lain: iri hati, fitnah, dendam, sombong, congkak

Ada manusia sibuk mengamalkan keyakinannya dengan merendahkan orang beriman lain: najis, kafir

Hiruk pikuk dunia menyilaukan hati nurani

Nikmat dunia membekukan jiwa

Kesenangan sesaat membutakan mata jiwa

Ketenaran semu membuat lupa diri

Di manakah manusia-manusia ini?

Manusia berhati suci di tengah dunia penuh tipu muslihat

Manusia yang hidup sederhana di tengah dunia gemerlap

Manusia yang rendah hati di tengah gelimang harta

Pikiran suci membersihkan perilaku munafik

Hidup sederhana tak menjadikan tubuh etalase toko

Rendah hati membuahkan sikap tahu diri

Semua bermula dari dalam diri sendiri

Manusia menuai setiap benih yang ditaburnya

Sekecil apa pun benih, akan tumbuh dan kembali kepada dirinya sendiri

Benih apa yang sedang ditabur saat ini?

Benih itulah yang akan dituai pada waktunya tiba

Tabur benih baik, tuai buah baik!

Tabur benih jahat, tuai buah buruk!

Taburlah benih-benih baik bagi diri sendiri, sesama manusia dan alam semesta

Saat waktunya tiba memetik buah berlimpah dengan sukacita dan damai sejahtera

Abepura, 13 Maret 2022; 08.08 WIT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun