Pandanglah di sekelilingmu
Lihatlah manusia-manusia dunia ini
Manusia sedang berebut apa?
Manusia sedang mencari siapa?
Ada manusia sibuk mengumpulkan harta dunia: tanah, rumah, mobil, emas, uang
Ada manusia sibuk menyenangkan tubuh: seks bebas, minuman alkohol, narkoba, judi
Ada manusia suka mencari kesalahan orang lain: iri hati, fitnah, dendam, sombong, congkak
Ada manusia sibuk mengamalkan keyakinannya dengan merendahkan orang beriman lain: najis, kafir
Hiruk pikuk dunia menyilaukan hati nurani
Nikmat dunia membekukan jiwa
Kesenangan sesaat membutakan mata jiwa
Ketenaran semu membuat lupa diri
Di manakah manusia-manusia ini?
Manusia berhati suci di tengah dunia penuh tipu muslihat
Manusia yang hidup sederhana di tengah dunia gemerlap
Manusia yang rendah hati di tengah gelimang harta
Pikiran suci membersihkan perilaku munafik
Hidup sederhana tak menjadikan tubuh etalase toko
Rendah hati membuahkan sikap tahu diri
Semua bermula dari dalam diri sendiri
Manusia menuai setiap benih yang ditaburnya
Sekecil apa pun benih, akan tumbuh dan kembali kepada dirinya sendiri
Benih apa yang sedang ditabur saat ini?
Benih itulah yang akan dituai pada waktunya tiba
Tabur benih baik, tuai buah baik!
Tabur benih jahat, tuai buah buruk!
Taburlah benih-benih baik bagi diri sendiri, sesama manusia dan alam semesta
Saat waktunya tiba memetik buah berlimpah dengan sukacita dan damai sejahtera
Abepura, 13 Maret 2022; 08.08 WIT