Tubuh kurus tak berbalut sehelai kain
Terbaring tak berdaya di tanah berdebu
Ditemani hawa dingin dan sepi
Menanti saudari maut badani datang menjemput
Siap beralih ke negeri orang-orang hidup
Menyambut maut dengan nyanyian sukacita
Tak ada rasa gelisah dan takut
Sebab, seluruh hidup telah dipersembahkan untuk Tuhan
Mewariskan semangat hidup suci, miskin, rendah hati
Menjadi hina dina demi Tuhan yang tersalib
Memikul salib hingga akhir hayat
Menerima mahkota surga abadi
Serafim dan kherubim bersorak-sorai
Datang menyambut jiwa suci
Mengantar memasuki gerbang surga abadi
Tinggal selamanya bersama Sang Ilahi pujaan hati
Dunia fana rumah sementara
Tempat menyiapkan diri untuk memasuki rumah abadi
Dalam praktik hidup suci, miskin, sederhana
Siap menyambut datangnya saudari maut kapan pun dan di mana pun
Abepura, 04 Oktober 2022; 06:17 WIT
[Refleksi Pesta Bapa Santo Fransiskus Asisi, 04-10-2022]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H