Melintasi ruang dan waktu
Menjumpai aneka tawaran nikmat
Mata memandang penuh hasrat
Tubuh ingin memeluknya dengan erat
Nikmat di mulut hanya sesaat
Selebihnya meracuni tubuh
Menggerogoti tubuh hingga terkapar, tak berdaya
Nikmat sesaat selalu mengantar pada penderitaan
Keramaian dan gemerlap di ruang-ruang perlintasan
Sorot mata tertuju pada kemolekan tubuh
Terperangkap dalam jaring hasrat seksual
Datang memeluk demi memuaskan birahi
Jatuh dalam kubangan nikmat sesaat
Selebihnya memikul penderitaan tak berkesudahan
Penyakit menggerogoti tubuh dan jiwa
Terkapar dalam tulang tak berotot, jiwa pun kering
Perlintasan bertabur lampu warna-warni
Menggoda insan menikmati tawaran dunia
Menguji sikap setia pada yang suci
Memberi kebebasan memilih, "hidup atau mati!"
Abepura, 12 Juni 2022; 06.10 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H