Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Jalan

9 Juni 2022   20:17 Diperbarui: 9 Juni 2022   20:18 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tubuh kekar bergelimang harta dan ketenaran

Tergolek tak berdaya di pembaringan

Tangan lembut tersakiti puluhan tahun berjuang memeluk dengan erat

Merawat luka sambil berjuang menyembuhkan jiwanya yang terluka

Hari ini boleh melampaui tingginya gunung Cyclop

Besok bisa terseret banjir bandang ke dasar danau Sentani

Harta dan jabatan tak bermakna tatkala tubuh terkapar di pembaringan

Ketenaran dan kejayaan menjadi sia-sia

Lihatlah semua sahabat menghilang

Seperti semut tak lagi datang tatkala gula habis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun