Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tamu di Rumah Bumi

15 Januari 2022   17:07 Diperbarui: 15 Januari 2022   17:12 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia tamu di rumah bumi

Datang  dan singgah sebentar saja di rumah bumi

Kemudian pergi kembali ke sumber asalnya

Manusia pergi meninggalkan jejak apa di rumah bumi ini?

Manusia tamu di rumah bumi

Berlagak tuan pemilik rumah bumi

Memenuhi rumah bumi dengan harta kekayaan duniawi

Merusak alam demi memuaskan egonya sendiri

Manusia tamu di rumah bumi

Memeras sesamanya manusia

Mengabaikan penderitaan sesamanya

Mementingkan dirinya sendiri

Manusia tamu di rumah bumi

Setiap waktu adalah penantian kembali ke rumah asalnya

Pada waktunya tiba, pergi meninggalkan jejak apa?

Apakah tangis dukacita atau umpatan dan sumpah serapah mengiringi jalan pulangnya?

Wahai manusia!

Jadilah tamu yang tau diri di rumah bumi

Hidup sederhana, rendah hati, suci murni dan mau berbagai

Memeluk sesama manusia yang paling rapuh dan alam semesta dalam semangat simpati, empati dan solider tanpa batas!

Nabire, 15 Januari 2022; 18.45 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun