Korupsi tak lagi mengusik sukma
Batin tak lagi gelisah, meskipun mencuri uang rakyat
Orang miskin tetap melarat
Gelandangan dan anak terlantar tak mampu menggugah nurani kemanusiaan
Hati telah tertimbun lemak egois, tamak, sombong dan korup
Merasa biasa-biasa pada saat mencuri uang rakyat
Hidup dalam ruang imitasi
Menghadapi aneka tawaran menggiurkan
Menuntut jiwa harus memilih:
mengikuti arus zaman dan gemerlap dunia
atau  menepi ke rimba sunyi?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!