Hening yang Menyucikan

Hari-hari berlalu bersama padatnya aktivitas

Jiwa tertindih aneka tuntutan karir

Mengejar jabatan, kekuasaan da harta kekayaan duniawi

Mengabaikan waktu untuk diri sendiri

Kembalilah,

Pulang ke dalam rumah jiwa

Memasuki ruang hidup paling suci

Sendiri dalam hening

Masihkah mengenal diri sendiri?

Gumpalan lumpur berserakan pada lantai hidup

Noda hitam menghiasi dinding hidup

Debu menutupi setiap ruang hidup

Dalam hening membersihkan lumpur,

noda hitam dan debu

Terluka dan sakit

Bulir air mata mengalir tatkala kotoran

meninggalkan jiwa

Semuanya berlangsung dalam hening sunyi

Pada rumah batin yang suci murni

Jiwa merindukan cahaya terang benderang

Menghalau malam gelap yang datang mengampiri

Hendak menggiring pada jalan gelap

Dalam hening sunyi

Kembali memasuki rumah batin

Menata hidup agar selalu teratur

Menapaki jalan hidup suci murni

Dalam hening sunyi

Membersihkan tubuh dari kelekatan pada benda duniawi

Menanggalkan tubuh dari sifat tamak dan rakus

Membalut tubuh dengan sifat rendah hati dan sederhana

Dalam hening sunyi

Membersihkan jiwa dari lumpur sombong dan tinggi hati

Menumbuhkan jiwa dengan cinta dan kasih sayang

Merawat jiwa perjalanan mendaki gunung suci

Dalam hening sunyi

Membarui roh

Membasuh roh dengan air jernih suci murni

Menguatkan tubuh dan jiwa melawan arus melintasi jalan dan mendaki gunung

Kembalilah,

Memasuki rumah hening sepi

Membersihkan, menyegarkan dan menguatkan tubuh, jiwa, roh

Hidup suci murni sampai tiba pada keabadian bersama Sang Pencipta

Nabire, 31 Juli 2021; 06.00 WIT