Pagi hari, udara dingin
Burung-burung pipit berkicau merdu
Aku duduk dan merenung,
Mengapa manusia merusak hidupnya: tubuh, jiwa, roh
dengan mengkonsumsi minuman keras, narkoba, seks bebas, korupsi,
dan berjuta perilaku buruk lainnya?
Angin pagi datang membawa jawabannya!
Sumber segala kejahatan adalah sifat sombong, congkak, tinggi hati!
Manusia merasa berkuasa penuh atas nafas hidup dan tubuhnya!
Manusia mau memuaskan keinginan tubuhnya sendiri,
tanpa memikirkan orang lain di luar dirinya!
Manusia menjadi egois dan bilang,
Saya punya hidup!
Mengapa kalian mau sibuk dengan saya?
Urus saja hidup kalian!
Kesombongan membawa manusia tenggelam dalam samudra nikmat sesaat
Menceburkan diri dalam dunia gemerlap
Menyenangkan diri sendiri
Mengabaikan orang-orang di sekitar dirinya
Kesombongan racun paling mematikan tubuh, jiwa dan roh
Pribadi sombong akan hancur berkeping-keping
Organ tubuh akan rusak dan hancur pada usia belia
Maut menjemput lebih cepat daripada usia hidup seharusnya
Jiwa dan roh akan menjerit pada hari penghakiman
Menyesali sikap sombong dan congkak semasa di jalan perziarahan
Siapa akan menolong?
Tinggal dalam penderitaan abadi!
Aku bertanya,
Apa obat untuk menyembuhkan penyakit sombong?
Langit menjawab,
Miliki sikap rendah hati!
Apa artinya sikap rendah hati?
Matahari menjawab,
Mengakui bahwa nafas hidup ini bukan milik saya!
Saya bergantung pada sang Pencipta, sesama manusia, alam semesta dan leluhur
Masih ada satu obat!
Bersyukurlah atas anugerah hidup
Mengisi hari-hari hidup dengan perbuatan baik,
melayani sesama tanpa pamrih
Menjadi pribadi yang berguna untuk banyak orang
Â
Nabire, 9 Juli 2021; 07.00 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H