Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelacur

21 Mei 2021   07:15 Diperbarui: 21 Mei 2021   07:24 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

diri sendiri terempas ke dasar laut

jiwa merintih tak menggetarkan tubuh yang berpindah dari satu pelukan ke pelukan lain

mengharapkan ketenangan dalam pelukan hampa

Aku mau ke luar dari sini!

sampai kapan tubuh terpenjara di dalam rumah di seberang jalan itu?

sampai kapan jiwa terkungkung dalam hasrat meraih bahagia pada malam gelap?

siapa akan menolong untuk menemukan seberkas cahaya penuntun pada jalan pulang?

termenung dalam kesendirian tak ada jawaban datang menghampiri

Apakah ada yang mau peduli?

semua orang muak melihat aku

aku bagaikan belatung pada sampah yang tak berguna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun