Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelacur

21 Mei 2021   07:15 Diperbarui: 21 Mei 2021   07:24 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku sedang buta

matahari terbit pada langit cerah, tetapi cahayanya tak menembus sukma

langit biru tampak gelap menutupi relung jiwa

bertabur bintang pada malam cerah tak memberi seberkas cahaya penuntun

bulan purnama pun tak mampu menerangi tubuh melintasi malam malam gelap

Aku tersiksa di dalam rumahku sendiri

hidup dalam genggam trauma masa silam

ketika rumah menjadi neraka dalam masa tumbuh kembang

berbagi ruang hidup dengan kekerasan silih berganti

tak menemukan seberkas kasih sayang untuk mengobati jiwa yang terluka

Aku harus ke mana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun