Pada alam bebas, siang dan malam
beratap langit biru pada siang hari dan malam berhias bintang dan bulan purnama
dalam pancaran sang surya dan berselimutkan awam gelap
bersahabat dengan angin dan hujan
mengulurkan tangan memohon sedekah
Berjuta insan melintasi jalan-jalan protokol,
duduk dalam mobil ber-AC di balik kaca riben
tak memandang ke luar pada tangan-tangan memohon pengasihan
cuek tak peduli pada sesamanya yang melarat
seakan hidupnya miliknya sendiri
Siapakah manusia?
makhluk rapuh,
berakar pada pertolongan Allah,
selalu berada dalam dekapan sesamanya,
tak pernah bisa hidup sendiri meskipun hanya sedetik
Manusia hidup dari hasil mengemis pada Allah
nafas hidup melintasi sepanjang hari
sehat, umur panjang dan bahagia,
berlimpah rejeki setiap hari,
dijauhkan dari kemalangan dan marabahaya
Manusia datang mengemis di rumah Allah
menerima rahmat dan berkat Allah
hidup sehat, umur panjang dan bahagia sepanjang waktu
mengapa manusia menjadi sombong?
mengapa manusia enggan berbagi berkat pada sesamanya?
Di jalan perziarahan ini,
ada manusia berdiri mengemis di tepi jalan
ada manusia pergi mengemis di rumah Tuhan
manusia kaya atau miskin hidup dari hasil mengemis
mengemis pada sesama dan Tuhan
Manusia adalah pengemis
mengemis pada Allah
menerima berkat berlimpah
hendaklah menyalurkan berkat pada sesama
tidak menumpuk berkat Allah bagi diri sendiri
Senyatanya,
manusia menerima berkat dari Allah
tetapi, mengabaikan orang miskin yang datang memohon pertolongan
memunggungi tetangga yang sedang menderita
melupakan jerit tangis anak-anak yang melarat dan terlantar
Manusia pengemis
sadar diri sebagai pengemis
saling berbagi berkat
janganlah menahan berkat Allah bagi diri sendiri
salurkan berkat-Nya bagi sesama yang membutuhkan pertolongan
Manusia pengemis
sekaligus penyalur berkat Allah
dan berkat-berkat tak akan pernah habis
mengalir laksana mata air jernih memberikan hidup makmur
damai sejahtera dan bahagia
Nabire, 19 Mei 2021; 07.41 WIT
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI