Sunyi mengiringi nafas akhirmu
Jauh dari negeri seberang
Kau datang
Melintasi benua dan samudra
Datang mencari "anak yang hilang" di rimba berlumpur
Seketika impianmu terkubur bersama jasadmu,
tatkala timah panas menembus tubuhmu
Darah segar mengalir bersama derasnya sungai Asuwets
membawa kabar ke negeri nun jauh
Ratap tangis terdengar memenuhi tanah ini
Darahmu bukanlah akhir
Di tanah ini,
Darah dan air mata masih mengalir
Jerit tangis masih terdengar
Kau pun mendengarkannya dari alam seberang
Masihkah darah dan air mata akan terus mengalir,
menggenangi mama bumi Papua?
Agats, 24 Juli 2020; 17:45 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!