Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tertembus Bedil

13 November 2020   14:03 Diperbarui: 13 November 2020   22:00 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Pastor Yan Smit OSC di Agats. Pastor Yan Smit ditembak mati di tepi sungai Asuwets, Agats, pada 28 Januari 1965. Dok.pribadi.

Sunyi mengiringi nafas akhirmu
Jauh dari negeri seberang
Kau datang
Melintasi benua dan samudra
Datang mencari "anak yang hilang" di rimba berlumpur

Seketika impianmu terkubur bersama jasadmu,
tatkala timah panas menembus tubuhmu
Darah segar mengalir bersama derasnya sungai Asuwets
membawa kabar ke negeri nun jauh
Ratap tangis terdengar memenuhi tanah ini
Darahmu bukanlah akhir
Di tanah ini,
Darah dan air mata masih mengalir
Jerit tangis masih terdengar
Kau pun mendengarkannya dari alam seberang

Masihkah darah dan air mata akan terus mengalir,
menggenangi mama bumi Papua?

Agats, 24 Juli 2020; 17:45 WIT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun