Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Generasi Asmat dalam Pusaran Badai HIV-AIDS

5 Februari 2020   14:49 Diperbarui: 6 Februari 2020   10:59 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana rapat bersama Yayasan Alfons Suwada keuskupan Agats dan RSUD Agats membahas kerjama penanganan pasien HIV-AIDS di Asmat, Rabu, (22/01/2020). Dokpri.

Pada tahun 2019, Uskup keuskupan Agats, Mgr. Aloysius Murwito OFM telah menunjuk Pastor Hendrik Hada, Pr selaku ketua Yayasan Alfons Suwada untuk menangani HIV-AIDS di tingkat keuskupan Agats.

Sejak saat itu, Yayasan Alfons Suwada, PSE dan SKP keuskupan Agats terus bergiat melakukan sosialisasi HIV dan melakukan koordinasi dengan pihak RSUD Agats untuk penanganan pasien HIV-AIDS dari luar Agats.

Melalui kerjasama dengan KOMPAK Papua, pada tanggal 7 Agustus 2019, keuskupan Agats, melalui Yayasan Alfons Suwada menggelar Lokakarya Lintas Sektor untuk pencegahan HIV di Asmat. Para peserta dari denominasi Gereja, tokoh adat, agama, Pastor dan pendeta serta petugas pastoral keuskupan Agats hadir dan berbicara tentang HIV-AIDS di Asmat. Pada tanggal 8-10 Agustus 2019, acara dilanjutkan dengan pelatihan penjangkauan HIV bagi petugas pastoral keuskupan Agats.

Tahun 2020, Yayasan Alfons Suwada telah menyusun program kegiatan HIV-AIDS tingkat keuskupan Agats. Program prioritas adalah pendataan hostpot, sosialisasi, screening, pendampingan minum obat dan lain-lain. Untuk merealisasikan program tersebut, saat ini Yayasan Alfons Suwada dan RSUD Agats sedang menyiapkan perjanjian kerjasama penanganan pasien HIV-AIDS di Asmat.

Keuskupan Agats, sebagai yang pertama memulai misi Tuhan Yesus Kristus di Asmat, perlu melibatkan denominasi Gereja lain dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di Asmat.

Perlu ada ruang perjumpaan pimpinan denominasi Gereja untuk membahas upaya-upaya konkret pencegahan HIV-AIDS yang dapat dilakukan di masing-masing jemaat. Ruang-ruang perjumpaan ini sangat penting untuk saling berbagi pengalaman, sekaligus merencanakan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan bersama sebagai satu komunitas orang beriman yang percaya kepada Yesus Kristus, kepala Gereja.

***

Peran Mama

Diskusi HIV-AIDS bersama orang Asmat kampung Manep dan Simini di Cemnes, Senin, (02/02/2020). Dokpri.
Diskusi HIV-AIDS bersama orang Asmat kampung Manep dan Simini di Cemnes, Senin, (02/02/2020). Dokpri.

Siapa paling dekat dengan kehidupan anak-anak dalam keluarga? Kita pasti menjawab bahwa Mama adalah pribadi yang paling dekat dengan kehidupan anak-anak. Kita semua mengawali kehidupan di dalam rahim Mama.

Seluruh hidup manusia, sejak dalam rahim sampai dewasa, bahkan sampai maut menjemput selalu menyatu dengan Mama. Dokter Gunawan berkata, "Lihatlah di perutmu. Di situ ada pusar. Itu menandakan bahwa kau pernah menyatu dengan Mamamu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun