"Tanggal 16 Agustus 2019, kami sudah bahas kepanitiaan. Kami sudah susun seksi-seksi dalam panitia. Hari ini, kita akan membahas kegiatan masing-masing seksi. Kita punya waktu singkat, hanya satu bulan dan dua minggu," tutur Pastor yang kini menjabat sebagai Pastor Paroki Kristus Raja Mbait ini.
Terkait peserta Muspas, dalam rancangan panitia, diperkirakan hadir 200 lebih peserta yang berasal dari empat belas paroki dan tiga kuasi paroki. "Kita putuskan bahwa peserta yang hadir dalam Muspas nanti, kuasi paroki yang jumlah stasi di bawah lima stasi mengirim 5 orang peserta.Â
Paroki yang memiliki 5-10 stasi mengirim peserta sebanyak 10 orang. Sedangkan Paroki yang jumlah stasi lebih dari 10 stasi mengirim 15 peserta," tutur Pastor Ino menegaskan keputusan peserta yang hadir dalam pertemuan ini.
Pastor Ino menambahkan bahwa sesuai hasil rapat dewan Keuskupan Agats, peserta yang hadir dalam Muspas perlu memperhatikan keterwakilan kelompok perempuan dan orang muda Katolik.
Sementara itu, Uskup Keuskupan Agats, Mgr. Aloysius Murwito OFM mengatakan bahwa peserta yang hadir merupakan tanggung jawab Pastor paroki untuk menentukannya. "Pastor paroki silakan membuat kebijakan untuk peserta yang mengikuti Muspas," tuturnya. Â Â
Selain peserta dari paroki-paroki di keuskupan Agats, Muspas ke-5 ini, akan diikuti pula oleh komunitas religus yang berkarya di keuskupan Agats yaitu OSC, OFM, TMM, PRR, KFSL. Selain itu melibatkan juga kelompok karya keuskupan Agats seperti balai pengobatan Bayun, Yayasan Alfons Suwada serta seluruh karyawan keuskupan Agats.
Buku Panduan Muspas
Panitia Muspas ke-5 keuskupan Agats juga akan menyediakan buku panduan pelaksanaan Muspas. Buku panduan berisi pengantar dari Uskup keuskupan Agats, latar belakang pelaksanaan Muspas dan rekam jejak perjalanan persiapan menuju Muspas.
"Buku panduan Muspas ini akan diberikan kepada setiap peserta yang hadir supaya mereka memahami proses Muspas ini," tutur Pastor Hendrik Hada Pr menjawab pertanyaan Pastor Bobi terkait peruntukan buku panduan Muspas ini.
Perlengkapan dan Akomodasi
Para peserta Muspas umumnya berasal dari kampung-kampung di wilayah keuskupan Agats. Peserta dari paroki-paroki akan tiba pada tanggal 7 Oktober 2019, siang hari. "Hari Minggu, Pastor dan peserta dari Paroki ikut misa dulu di paroki masing-masing. Kita harapkan Pastor dan peserta mulai datang ke Agats tanggal 7 Oktober, siang hari," tutur Pastor Ino.