Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pater Dr. Neles Kebadabi Tebay, Pr Martir Perdamaian Papua

5 Mei 2019   10:54 Diperbarui: 22 Mei 2019   17:20 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pater Dr. Neles Tebay, Pr, 11 Maret 2009. Dokpri.
Pater Dr. Neles Tebay, Pr, 11 Maret 2009. Dokpri.
Pagi itu, langit Papua cerah. Ribuan umat Nasrani memadati gereja-gereja di Papua untuk merayakan hari Minggu Palma. Iringan lagu, "Yerusalem lihatlah Rajamu. Hosana Putera Daud," membahana memecah kebisuan alam Papua. 

Segenap umat Nasrani memperingati Yesus memasuki kota Yerusalem. Mereka mengenangkan peristiwa bangsa Israel menyambut Yesus sebagai Raja, tatkala Ia memasuki kota Yerusalem.

Suasana gegap gempita perayaan hari Minggu Palma itu tiba-tiba senyap. Dari Barat Indonesia, datang kabar duka, "Berita duka dari Suster Rumah Sakit Carolus Jakarta bahwa Pater Neles Kebadabi Tebay, Pr sudah dipanggil Allah Bapa di Surga pada hari Minggu, 14/4/2019, pukul 12.05 WIT." 

Berita wafatnya Pastor Neles bagaikan petir di siang hari. Langit Papua seakan runtuh. Harapan akan masa depan Papua yang lebih baik lenyap.

Pater Neles Tebay, tokoh besar Bangsa Papua. Ketika konflik Papua dan Indonesia tidak kunjung menemukan titik terang, ia menginisiasi dimulainya dialog Jakarta-Papua. Dalam setiap kesempatan, ia mempromosikan dialog Jakarta-Papua. Ia berharap agar melalui dialog, konflik Papua dan Indonesia dapat diselesaikan secara damai, tanpa kekerasan.

Pada 11 Maret 2009, Pater Neles meluncurkan buku, "Dialog Jakarta Papua, sebuah Perspektif Papua," di kampus Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Fajar Timur, Abepura. Buku tersebut berisi gagasannya tentang dialog Jakarta-Papua. "Ide di dalam buku tersebut, berasal dari saya. Orang Papua siapa saja bisa menuliskan idenya tentang upaya membangun perdamaian di Papua," ungkapnya.

Pater Neles selalu mengatakan bahwa dialog Jakarta-Papua bukan solusi penyelesaian konflik Papua dan Indonesia. "Dialog bukan solusi. Dialog merupakan sarana untuk mempertemukan para pihak yang bertikai, rakyat Papua dan pemerintah Indonesia untuk duduk bersama dan membicarakan langkah-langkah konkret penyelesaian permasalahan Papua," tegasnya. 

Pater Neles, tokoh Nasional Papua, yang kehadirannya membawa kesejukkan di tengah Papua yang membara akibat konflik politik berkepanjangan. Ribuan orang Papua telah mati dalam berbagai operasi militer yang dilancarkan Indonesia. Demikian halnya, hak-hak dasar orang Papua di bidang ekonomi, sosial, budaya dan sipil politik terlupakan puluhan tahun.

Sebagai imam Katolik, Pater Neles mengambil sikap "lawan arus". Ia tidak diam menyaksikan kawanan dombanya dibantai di dalam kandangnya. Ia berjuang menjadi gembala yang berada di depan untuk melindungi domba-dombanya dari serangan serigala yang ganas. Usahanya penuh risiko. 

Tetapi, ia tetap berdiri tegak demi keselamatan kawanan dombanya. Keberaniannya untuk melindungi kawanan domba mengantarnya berjumpa dengan malaikat maut lebih cepat dari usianya.

Sebagai dosen di STFT Fajar Timur, Abepura, Pater Neles selalu menekankan pentingnya melaksanakan misi Kristus di tengah dunia. Gereja mengemban misi Kerajaan Allah yang berpihak pada kaum miskin, tertindas, orang sakit dan cacat. Gereja Papua mengemban misi Kristus, maka harus berani bersuara lantang menentang penderitaan orang Papua akibat kekerasan Negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun