Papua tidak membutuhkan ribuan anggota militer. Papua membutuhkan sedikit orang yang memiliki jiwa melayani tanpa pamrih. Papua membutuhkan pribadi-pribadi yang mau menerima dan menghormati orang Papua sebagaimana adanya mereka. Papua membutuhkan pribadi-pribadi yang memiliki sikap solider dan tidak rakus. Kalau pribadi-pribadi seperti ini hadir di Papua, maka Papua akan aman, damai dan sejahtera.
Selama ini, pemerintah Indonesia lebih fokus pada pendekatan keamanan dan melupakan pendekatan kemanusiaan. Padahal untuk membangun Papua, orang asli Papua mesti diberdayakan. Orang Papua mesti dihormati dan diterima sebagai manusia bermartabat. Orang asli Papua dan budaya serta adat-istiadat mesti diterima dan dihormati, tanpa prasangka buruk.
Belajar dari pengalaman masa lalu, kita berharap agar sepanjang tahun 2016 ini pemerintah Indonesia perlu membangun manusia Papua dan budayanya. Indonesia perlu menerima orang Papua sebagaimana adanya mereka. Selain itu, perlu ada tindakan konkret untuk menyelamatkan orang Papua dari pembodohan terstruktur yang selama ini terjadi di tanah Papua. Indonesia perlu memperhatikan pendidikan bagi anak-anak asli Papua. Indonesia juga harus menjamin bahwa orang asli Papua bisa hidup sehat. Selain itu, Indonesia harus memberdayakan ekonomi orang asli Papua agar mereka bisa hidup sejahtera di atas tanahnya. [Abepura, 1 Januari 2016; 12.30 WIT]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H