Bagi wisatawan yang beragama non muslim, diperbolehkan untuk masuk ke dalam Masjid Raya Baiturrahman dengan syarat harus berpakaian tertutup dan sopan.
Museum Rumah Cut Nyak Dien
Cut Nyak Dien merupakan salah satu pahlawan wanita yang berasal dari Aceh yang dikenal karena memiliki jiwa pemberani dan tangguh. Untuk mengenang jasa beliau pemerintah kota Aceh membangun sebuah museum yang menyerupai rumah tinggal dari Cut Nya Dien. Walaupun rumah ini bukanlah rumah asli dari pahlawan Cut Nya Dien, tetapi rumah ini menyerupai aslinya. Rumah asli dari Cut Nya Dien telah habis dibakar oleh Belanda pada masa perjuangan
Museum ini dibangun sebagai salah satu bentuk wujud penghargaan warga aceh terhadap perjuangan dari sosok Cut Nya Dien, supaya warga aceh selalu mengenang dan tidak pernah melupakan sosok wanita tangguh tersebut.
Di dinding bagian dalam museum ini terdapat silsilah keturuan dari Cut Nyak Dien dan terdapat koleksi yang menggambarkan pada saat Perang di Aceh.Â
Di ruangan lain museum ini terdapat koleksi kursi-kursi kayu dengan ukiran khas Jepara dan terdapat kamar yang digunakan Cut Nyak Dien semasa beliau hidup.Â
Untuk memasuki Museum Rumah Cut Nyak Dhien, anda tidak dikenakan biaya, hanya saja diminta untuk menyumbang seikhlasnya untuk biaya perawatan Museum Rumah Cut Nyak Dien.
Goa Putri Pukes
Goa Putri Pukes merupakan tempat wisata yang cukup terkenal di Takengon, Aceh Utara. Di dalam gua ini terdapat patung yang menurut masyarakat setempat adalah Putri Pukes yang berubah menjadi batu karena dikutuk oleh ibu kandungnya.
Menurut masyarakat setempat, goa putri pukes ini berasal dari cerita seorang putri yang bernama Pukes dan dikutuk oleh ibunya menjadi batu. Menurut warga sekitar Putri Pukes dikutuk oleh ibunya karena tidak menuruti perintah ibunya ketika perjalan menuju rumah mempelai pria ketika acara pernikahan putri pukes akan berlangsung.
Tapi seiring dengan bertambahnya waktu, batu tersebut tidak terlihat seperti bentuk manusia lagi, karena batu terus menerus membesar. Namun, hingga saat ini batu tersebut terlihat seperti mengeluarkan air mata dan masyarakat setempat percaya bahwa itu adalah air mata dari Putri Pukes.