Pengalaman Menjadi Seorang Seminaris

Hallo semua, perkenalkan nama saya Petrus Canecius Adveno Jonatan, biasanya teman-teman saya memanggil saya Veno. Saya berasal dari Kabupaten Wonosobo,Paroki St. Paulus Wonosobo. Saya akan menceritakan pengalaman saya di Seminari Menengah Mertoyudan, saya masuk di Tahun Ajaran 2024-2025 sebagai angkatan yang ke 113.

Seperti yang orang lain tau,seminari adalah tempat orang mengembangkan Panggilan menjadi seorang Imam Gereja. Fokus tentu menjadi seorang Imam, tetapi dari segi Pelajaran dan Kesehatan di sini sangat bagus. Saya berada di kelas KPP B dengan 18 orang teman saya, di kelas KPP B banyak teman-teman saya yang berbeda tempat tinggal,mulai dari beda kabupaten,provinsi hingga beda pulau.Walaupun kita berbeda kita tetap menjadi satu sebagai seorang seminaris MP 113, banyak pengetahuan yang saya dapat dari teman-teman saya yang beda wilayah.

Sudah dua bulan saya di Seminari ini, banyak hal yang terjadi di sini, banyak kerinduan yang mengecam hingga serasa ingin pulang, tapi di sini kita banyak teman yang menyemangati, yang membuat kita betah untuk  tinggal di Seminari ini. Banyak kegiatan yang dilakukan setiap harinya yang membuat saya pribadi menjadi lebih berkembang,seperti bersih-bersih setiap hari,mencuci sendiri,ada waktu belajar,bangun pagi,mandi dua kali,dan banyak hal yang dilakukan di sini.Walaupun kelihatannya berat, tetapi kalau kita jalani bersama maka akan menjadi mudah karena bantuan teman-teman saya,itulah keuntungan di sini yaitu kita bisa bersama dengan teman-teman yang beda dan menjadi keluarga. Ada hari-hari yang saya suka di Seminari ini,itu adalah Minggu ke empat dan hari Rabu karena bisa jalan-jalan, di Seminari juga kita tetap bisa keluar dan itulah hal yang menarik yang membuat setiap anak ingin hari itu.

Itulah Pengalaman saya di Seminari Mertoyudan,Terima Kasih.