Mohon tunggu...
P.Petrus Sitanggang
P.Petrus Sitanggang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sebatas angin

Selanjutnya

Tutup

Politik

PKS Seharusnya Meniru KPK

12 Mei 2013   21:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:41 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selamat Malam Kompasianer...

Setelah membaca banyak postingan Kritikus PKS dan Cyber Army PKS dikompasiana ini, penulis mencoba memberi saran kecil kepada PKS agar meniru KPK dalam Hal Juru bicara Resmi.

Juru Bicara KPK (Johan Budi) adalah resmi, jadi semua pernyataan maupun telewicara dengan Media merupakan pernyataan resmi dari KPK. PKS sampai saat ini masih memble dalam hal juru bicara, jadi semua pernyataan fungsionaris DPP PKS dianggap pernyataan resmi PKS.

Saya mencoba menelaah pernyataan Fungsionaris PKS dalam hal penyitaan Mobil yang dilakukan oleh KPK  di halaman DPP PKS. Ada 4 pernyataan yang tidak masuk akal atau bertolak belakang :



  1. http://news.detik.com/read/2013/05/07/122137/2239955/10/hidayat-tak-tahu-pemilik-mobil-fortuner-b-544-rfs-yang-disegel-kpk


  2. http://news.detik.com/read/2013/05/07/115218/2239918/10/refrizal-5-mobil-yang-disegel-kpk-mobil-operasional-dibeli-dpp-pks


  3. http://news.detik.com/read/2013/05/07/125357/2239992/10/pks-mobil-yang-disegel-kpk-milik-luthfi-hasan


  4. http://news.detik.com/read/2013/05/12/141751/2243555/10/gelar-rapat-majelis-syuro-pks-silakan-kpk-ambil-mobil-lhi


Keterangan 4 point diatas sbb :


  • Point 1, HNW mengatakan bahwa mobil Fortuner yg disita tidak tau siapa pemiliknya.
  • Point 2, Refrizal (Fungsionaris DPP PKS) mengatakan Mobil yg disegel adalah Mobil Operasional DPP bukan Milik LHI
  • Point 3, Mardani Ali (Divisi Humas) mengatakan mobil yg disegel KPK adalah Mobil LHI
  • Point 4, Fahri Hamza mengakui bahwa Mobil yg disegel KPK adalah Mobil LHI, kan wajar mobil mantan Presiden PKS dititipkan disini.


Dari keempat point tersebut mungkin para kompasiner bisa menyimpulkan apakah Partai yang digadang gadang para kader  bisa menjadi 3 Besar dari atas atau dari bawah.?

Selamat Malam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun