MTs LIM Raja Ampat Gelar Bazar untuk Mendukung UNBK 2019

Untuk mendukung pengembangan sekolah dan operasional Ujian Berbasis Komputer (UNBK), Madrasah Tsanawiyah Language Insan Mandiri (MTs LIM) Raja Ampat sebagai salah satu lembaga pendidikan di Raja Ampat menggelar bazar sehari yang dilaksanakan Pelataran Mesjid Agung, Waisai-Raja Ampat, Selasa (05/3/2019).

Sekretaris Panitia Bazar MTs Language Insan Mandiri Raja Ampat, Syaihan M. Hatta menjelaskan pelaksanaan Bazar tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan mutu Madrasah dan Operasional UNBK. Pelaksanaan bazar sekolah ini terlaksana karena adanya kerja sama yang baik antara yayasan, guru, siswa dan orang tua/wali murid,

"Basar ini dilaksanakan karena inisiatif dari pihak sekolah, orangtua wali murid karena ada beberapa hal dan masih banyaknya kekurangan-kekurangan sekolah terkait perangkat-perangkat pembelajaran. Ada dua point penting dari basar ini pertama, untuk peningkatan mutu Madrasah atau mutu sekolah. Kedua, pada tahun ajaran 2018/2019, MTs language Insan Mandiri Raja Ampat ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Koumpter bagi sekolah-sekolah Madrasah se-Raja Ampat," jelasanya.

Aktivitas Bazar MTs LIM Raja Ampat/Varoq/Dokpri

"Kita ditunjuka oleh Kementeria Agama untuk pelaksanaan UNBK bagi sekolah Madrasah se-Raja Ampat, jadi kita lakukan basar untuk menutupi kekurangan itu dan hal lain yang dibutuhkan selama pelaksanaan itu," tambahnya.

Ada pun jenis-jenis bahan yang dibazarkan adalah aneka makanan, kue, minum-minuman. Pelaksanaan bazar ini berkat kerja sama yang baik antara siswa, orang tua wali murid dan pihak sekolah.

Syaifan M. Hatta mengharapkan sekolah-sekolah pendidikan agama ini benar-benar diperhatikan, meningkat perannya penting dalam membentuk karakter, akhlak dan moralitas anak-anak bangsa di masa depan.

"Saya periba dan teman-teman yayasan berharap bahwa pendidikan agama ini sebagai instrumen untuk membentuk aklak, karakter anak harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Siapa lagi yang perhatikan pendidikan moral anak-anak kalau bukan kita, kapan lagi kita mulai kalau bukan saat ini," tambahnya.

Kendatipun demikian, Syaifan M.Hatta juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Raja Ampat karena memberikan perhatian pada pengembangan MTs Language Insan Mandiri Raja Ampat dengan mengangkat tenaga guru menjadi tenaga kontrak daerah.

Aktivitas Bazar MTs LIM Raja Ampat/Varoq/Dokpri

"Terima kasih juga kepada pemerintah Raja Ampat dimana tahun ini ada beberapa guru dari MTS kami diangkat menjadi tenaga kontrak daerah. Ini perhatian baik dari pemda Raja Ampat, saya kira kedepan perhatian ini terus ditingkatkan. Setidaknya gurunya baik sehingga kita juga dapat memperhatikan anak-anak dengan baik," ujarnya

MTS Language Insan Mandiri Raja Ampat ini didirikan pada tahun 2015 dan tahun lalu (2018) telah menamatkan angkatan pertama, saat ini jumlah siswa dari kelas satu sampai kelas tiga berjumlah kurang lebih 85 siswa.