Saleo Beach Raja Ampat  begitulah tulisan yang tertera pada sebuah papan nama di Pantai Saleo Raja Ampat. Papan yang ditempatkan pengelola  dekat area parkiran  itu menegaskan identitas sekaligus pesan bahwa "Anda sudah tiba di Saleo Beach Raja Ampat".
Pantai Saleo atau Saleo Beach merupakan salah satu pantai dalam gugusan kepulauan Raja Ampat, yang dikenal dengan sebutan "surga terakhir dibumi ."  Dan Saleo Beach merupakan bagian dari labirin surga di bumi itu . Karena itu tulisan dipapan  dibawah rindangan pepohonan khas Papua itu  menegaskan suatu hal bahwa, inilah pantai indah itu. Inilah Raja Ampat. Surga terakhir dibumi. Datanglah kesini sebelum kita berwisata ke surga akhirat.  Hehehe , saya sedikit promosi.
Mantan Gubernur Papua Barat, Abraham Oktovianus Atururi mengatakan  membangun tanah Papua itu dari kita, oleh kita dan untuk kita . Artinya kemajuan tanah Papua oleh orang-orang yang ada di tanah Papua.
"Kalau bukan sekarang kapan lagi dan kalau bukan kita siapa lagi." Â Itulah mottonya saat memimpin Papua Barat.
Motto ini memotivasi semua orang untuk terus berpartisipasi dalam membangun tanah Papua Barat sesuai dengan bakat dan kemampuan. Penulis yang tinggal di Raja Ampat, Papua Barat pun berupaya untuk menulis dan mempromosikan keindahan alam Tanah Papua Barat umumnya dan Raja Ampat khususnya, sesuai dengan hoby menulis saya yang pas-pasan ini . Hehehe .
Kembali ke Pantai Saleo.  Pantai ini menjadi salah satu pantai yang terletak dalam wilayah administrasi Kampung Saunek, Distrik Waigeo Selatan. Apa yang penulis uariakan diatas bukan bermaksud  mengada-ada atau membesar-besarkan.
Foto yang penulis ambil pada tanggal 09 Februari 2019, melukiskan indahnya panorama alam Pantai Saleo , Raja Ampat.Â
Langit nan biru siang itu menambah keindahan pantai berpasir putih yang ditempuh kurang lebih 30 menit dari Waisai ,Ibukota Kabupaten Raja Ampat dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat .
Saat ini pantai sudah ramai dikunjungi, tidak saja akhir pekan tetapi juga pada hari-hari libur kerja atau hari lainnya.
Bagi traveler luar, Pantai Saleo memang tak sepopuler Piaynemu, Wayag dan kepulauan Misool. Tapi bicara soal keindahan sabar dulu , apalagi menyinggung soal budget saat berlibur atau berwisata di Raja Ampat mungkin disini tempat berlibur yang murah  tetapi pengalaman luar biasa, berkelas dan berkualitas.
Umumnya obyek wisata di Raja Ampat tersebar dari satu pulau ke pulau yang lain. Dan untuk menjangkaunya membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Selain memiliki pasir putih yang indah dengan panjang garis pantai kurang lebih 500 meter, pantai ini juga menjadi tempat favorit untuk berenang. Kondisi pantai landai dan dangkal dengan air laut yang jernih dan  bersih menjadi tempat yang cocok untuk berenang.
Bagi traveler yang ingin bermalam dan menghabiskan waktu akhir pekan tersedia beberapa homestay yang bisa disewa seperti Cemara Homestay, Saleo Beach Homestay, dan Mama Tua Homestay. Tarif homestay pun bervariasi antara 400.000-600.000/malam.
Jika tidak maka masih banyak pilihan hotel dan penginapan di Kota Waisai-Raja Ampat ataupun di sepanjang pantai arah barat Kota Waisai, seperti Gurara Resort, AFU Resort, Waiwo Dive Resort, Scuba Republik, dan beberapa resort lainnya.
Pantai ini juga bisa menjadi titik start bagi traveler untuk  mengunjungi beberapa georpark terdepat seperti Geopark Teluk Kabui, Geopark Piayenmu, Wayag, Pulau Meosun juga beberapa kampung Wisata Distrik Meosmanswar, Raja Ampat.
****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H