Namun saya juga menyadari dan memahami apa yang menjadi kerinduan dan kebutuhan warga Jakarta ketika musim hujan tiba. Banjir bukanlah cerita baru di Jakarta. Dan rasa-rasanya malas ke Jakarta jika musim hujan tiba, karena banjir dimana-mana. Â Belum lagi banjir yang mengenangi pemukiman-pemukiman penduduk.
Dimana-mana, cerita bencana banjir memang selalu saja menjadi kisah yang selalu tak mengenakan. Selain kerugian materi, hidup tak nyaman karena harus mengungsi tetapi juga kekuatiran munculnya wabah penyakit yang bisa saja menelan korban jiwa. Rentetan-rentetan akibatanya inilah makanya masalah banjir ini perlu mendapat perhatian yang serius dan menjadi prioritas dalam agenda pembangunan daerah, tidak saja di Jakarta tetapi juga bagi daerah-daerah yang menjadi langganan bencana banjir.
Oleh karena itu, sebenarnya Pasangan Anies-Sandi benar-benar serius menangani masalah banjir di Jakarta. Kemampuan mengatasi masalah banjir di Jakarta menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan Anies-Sandi dalam membangun Jakarta.
Apa yang disampaikan Hasbiallah Ilyas diatas jangan hanya dilihat sebagai kritikan, "pukulan" atau "tamparan"tetapi sebagai masukan sehingga program penanganan  banjir di Jakarta menjadi skala prioritas pembangunan DKI.Â
Kritik Hasbiallah Ilyas dan juga mungkin tulisan ini demi memantapkan moto Anies-Sandi untuk Jakarta yakni, "Maju Kotanya Bahagia Warganya".
#salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H