Mohon tunggu...
Petrus Rabu
Petrus Rabu Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Harapan adalah mimpi dari seorang terjaga _Aristoteles

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

AHY Lakukan Safari Politik di "Bumi Cendrawasih" Papua

25 Januari 2018   12:49 Diperbarui: 25 Januari 2018   15:55 2410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute mengunjungi Pos Lintas Batas Indnesia -- Papua Nugini di Skow, Papua/foto: demokrat.co.id

Menggerakkan mesin partai

Bagi saya kehadiran AHY di "Bumi Cendrawasih," Papua sejatinya ingin menyampaikan pesan untuk memperkuat mesin partai di daerah untuk menyiapkan energi yang cukup menjelang Pilkada 2018. Di Papua sendiri ada beberapa daerah akan menggelar pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah, termasuk di dalamnya adalah pemilih gubernur dan wakil gubernur. Di mana petahana, Lukas Enembe yang adalah kader partai bersimbol mercy ini akan maju dalam pemilukada 2018 di Provinsi Papua.

Memang dalam safari politik tersebut AHY tak sedikit pun membahas apalagi berkampanye soal pemilukada 2018 tetapi kehadirannya memberikan isyarat agar seluruh kader dan simpatisan partai untuk memenangkan pemilukada 2018, termasuk pilkada gubernur dan wakil gubernur Papua.

Kita tahu bahwa kemenangan pemilukada 2018 menjadi barometer kemenangan pilpres 2019. Karena itu mesin partai demokrat di daerah perlu bekerja keras karena pada pilpres 2019. Karena jika AHY dicalonkan menjadi presiden pada Pilpres 2019, ia akan menghadapi lawan politik yang berat. Karena Jokowi dan kemungkin Prabowo akan menanti di medan pertarungan. Maka jika mesin partai di daerah tidak bekerja maka bukan tak mungkin pengalaman kegagalan pilkada DKI akan menimpah AHY dan jajaran Partai Demokrat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun