Anda punya cita-cita ke Raja Ampat? Anda Mau menyelam dan menikmati panorama alam Raja Ampat? Sabar dulu. Mimpi dan cita- cita anda tahan dulu jika saja anda tak memiliki kartu ini? Kartu apa itu?
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Pariwisata Raja Ampat akan bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia untuk membuat Aplikasi Kartu Jasa Lingkungan bagi setiap wisatawan yang ingin berkunjungan ke Raja Ampat. Aplikasi Kartu Jasa Lingkungan yang digagas ini sebenarnya sama  dengan apa yang dilakukan sebelumnya tentang ijin masuk
wisata ke Raja Ampat.Â
Hanya saja kedepannya setiap wisatawan yang ke Raja Ampat harus memiliki Kartu Jasa Lingkungan dengan harga yang sama dimana wisatawan lokal sebesar Rp. 500.000 sedangkan  Wisatawan Mancanegara Rp. 1.000.000 per satu tahun kunjungan.
"Kerja sama ini untuk membantu wisatawan agar dengan mudah membayar jasa lingkungan atau entrance fee ke Raja Ampat. Â Dengan menggunakan aplikasi ini siapa saja biasa akses dan membayar jasa lingkungan untuk masuk ke Raja Ampat. Dan nantinya wisatawan akan diberikan Kartu Jasa Lingkungan untuk masuk wisata ke Raja Ampat," ujar Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi Lamateggo, S.Pi, M.Si saat memimpin Rapat Sosialisasi Bank Negara Indonesia. Tentang Rencana Penerapan tarif masuk
Wisata Raja Ampat berbasis  Elektronik melalui Aplikasi Kartu Jasa Lingkungan yang berlangsung di  Aula Bupati Raja Ampat, belum lama ini.Â
Hal senada disampaikan Pimpinan Bank Negara Indonesia CabangSorong yang hadir dalam rapat tersebut. Ia menjelaskan prinsipnya aplikasi ini hanya membantu pengembangan pariwisata Raja Ampat. Sehingga nanti wisatawan sangat mudah mengunjungi Raja Ampat.
"Untuk sementara Kartu Jasa Lingkungan ini hanya khusus untuk kegiatan masuk wisata ke Raja Ampat, nantinya juka memungkinakan akan dikembangan kepentingan lain," ujarnya. Â
Lihat Travel Story Selengkapnya