"Sungguh luar biasa. Ikan di laut luas bisa sejinak itu?" ujar Pater Dio.
Bagaimana tak kaget. Ikan-ikan itu seperti hewan-hewan piaraan. Saya membayankan seorang peternak ayam yang memberikan sejumlah beras kepada ayamnya. Tak takut. Bahkan makan dari tangan tuannya.
Usai memberi makan ikan, kami pun jalan-jalan menuju kampung. Di pertengahan dermaga terdapat dua honay/tempat teduh. Disitu ada ada kotak tertulis, "Kota Sumbangan"/Donation Box. Lalu kami memasukkan selembar uang ke box donasi tersebut. Â Di Arborek memang tidak ada retribusi masuk. Mereka hanya menjual jasa seperti kelapa muda, Â kerajinan tangan/anyaman khas arborek dan diharapkan wisatawan bisa belanja di Kampung tersbut.
Karena tidak memiliki waktu yang cukup akhirnya kami hanya berjalan-jalan disisi Timur dari kampung dikelilingi laut dan berpasir putih nan indah tersebut.
Kampung Arborek merupakan salah satu kampung di Raja Ampat yang ditepatkan pemda Raja Ampat sebagai kampung Wisata. Penetapan kampung wisata ini bertujuan untuk menggerak seluruh potensi termasuk program dalam kampung tersebut berbasis wisata. Karena itu, saat ini di kampung terdapat homestay yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Saat kami keliling. Kami melihat sejumlah wisatawan asing yang tinggal di homestay tersebut. Bahkan mereka bergaul dan hidup tengah-tengah masyarakat Kampung Arborek. Sejumlah anak-anak pelajar SMP yang kami jumpai bisa bercakap-cakap dalam bahasa Inggris walaupun tidak fasih.
Setelah keliling sebentar kami pun kembali ke dermaga. Jernihnya laut Kampung Arborek membuat kami tak tahan untuk segera menceburkan diri. Indah dan anak-anak lainnya sudah lebih dahulu bermain-bermain dengan ombak Arborek yang memukul pelan. Saya pun tak sabar menceburkan diri. Sementara Pater Dio asyik belajar berenang sambil menggunakan peralatan snorkling.
Pengalaman berwisata ke Piaynemo dan Kampung Wisata Arborek Raja Ampat bukan merupakan pengalaman pertama bagiku. Tetapi keindahan dan pesonanya membuatku selalu rindu untuk kembali dan kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H