KemarinÂ
kamu bilang kamu pelayan publik
Kamu menepuk dada
"Saya pelayan publik!"
Berkoar disana
Berteriak disini
Didepan ribuan orang
Kamu mengaku dirimu pelayan
Ahhh..................
Nyatanya omong kosong
Hari-hari kamu duduk disitu
Wajahmu cembrut
Tak ada sapaan
Tak ada senyuman
Kadang  kamu lalu lalang
Diemperan-emperan itu
Mengangkat lengan
Membusung dada
Masuk keluar rumah makan itu
"gratis"
Sore hari duduk diteras rumah
Mengangkat kakimu tinggi
Setinggi langit senja
Menyeruput segelas kopi
Sambil  teriakÂ
Korek Api!!
Kamu menyalakan sebatang rokok
Sambil menikmati sepoi senja diteras rumahmu
Awal  bulan
Kamu kembali berdiri dipinggir  jalan itu
Jalan didepan teras rumahmu
Kamu membuka dompet pada orang yang  lalu lalang
Yahh...Â
itukah  katamu pelayan publik?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H