Kala itu gerimis menyirami kampung kita
Senja beranjak ke peraduan
Kita melangkah perlahan ditengah anak-anak yang bermain diderai gerimis yang tak kunjung henti
Kala itu dibawah sepotong daun pisang
Kita melangkah pelan melewati gerimis senja berpelangi jingga
Engkau memelukku erat
Serasa nadi menyatu
Satu napas
Satu harapan
Satu tujuann
Satu cita-cita
Kini disenja ini
Pelangi masih membentang dicakrawala senja
Sepotong daun pisang tergeletak dipelataran gubuk tak bertuan
Ada gerimis
Awan kelam merambat, mendekap pertiwi
Senja tengah beranjak keperaduanya
Di senja ini
Serasa engkau disini
Dalam diam membisu
Engkau memelukku erat
Seerat malam yang memeluk senja
Tapi engkau diamÂ
Membisu
Seribu Bahasa
Adakah engkau masih mencintaiku???
Senja, 02 Desember 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H