Mohon tunggu...
Petrus Rabu
Petrus Rabu Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Harapan adalah mimpi dari seorang terjaga _Aristoteles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memori Sepotong Daun Pisang

2 Desember 2017   20:20 Diperbarui: 6 Desember 2017   01:51 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: a.wattpad.com

Kala itu gerimis menyirami kampung kita

Senja beranjak ke peraduan

Kita melangkah perlahan ditengah anak-anak yang bermain diderai gerimis yang tak kunjung henti

Kala itu dibawah sepotong daun pisang

Kita melangkah pelan melewati gerimis senja berpelangi jingga

Engkau memelukku erat

Serasa nadi menyatu

Satu napas

Satu harapan

Satu tujuann

Satu cita-cita

Kini disenja ini

Pelangi masih membentang dicakrawala senja

Sepotong daun pisang tergeletak dipelataran gubuk tak bertuan

Ada gerimis

Awan kelam merambat, mendekap pertiwi

Senja tengah beranjak keperaduanya

Di senja ini

Serasa engkau disini

Dalam diam membisu

Engkau memelukku erat

Seerat malam yang memeluk senja

Tapi engkau diam 

Membisu

Seribu Bahasa

Adakah engkau masih mencintaiku???

Senja, 02 Desember 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun