Perahu nelayan pencari ikan terbalik dan diterjang gelombang di Perairan Raja Ampat-Provinsi Papua Barat, Kamis 30 November 2017. Untungnya kedua nelayan yang mengalami musibah tersebut berhasil diselamatkan.
Salah satu dari dua korban tersebut diselamatkan oleh KM. Marina Express yang kebetulan melintasi perairan Raja Ampat tadi pagi dari Waisai menuju Sorong.
"Sekitar Pukul 10.00 Wit saat KM. Marina Express melintasi perairan Raja Ampat di temukan Nelayan terapung-apung dan memeluk Gen Minyak sambil meminta pertolongan," ujar Mohliyat Mayalibit dalam akun Facebooknya yang melihat dan menyaksikan secara langsung kejadian proses penyelamatan nelayan tersebut.
Melihat peristiwa itu, KM.express Bahari 88 B yang tengah berlayar dari Waisai menuju Kota Sorong segera memberikan bantuan. Sejumlah ABK Kapal KM. Marina express Bahari 88B dan sejumlah anggota keamanan dari Polres Raja Ampat, Bripka S.Tudoho, Brigpol Rajif Al Hamid dan anggota Basarnas segera menolong korban.
Adapun korban yang ditemukan bernama Saludin dan berumur 45 tahun. Saludin yang bermukin di Waisai Raja Ampat ternyata berlayar tak sendirian. Ia bersama seorang teman yang lebih dahulu telah ditemukan dan diselamatkan.Â
"Ada da 2 korban. Â 1 (satu) korban sebelumnya sudah selamat," tambah Mohliyat Mayalibit yang sehari-hari sebagai Kabag Hukum di Pemda Raja Ampat.
Diperkirakan kedua nelayan tersebut diterjang gelombang pada malam hari (Rabu, 29 November 2017).  Untungnya area pencarian ikan kedua nelayan tersebut merupakan jalur lintas kapal-kapal baik dari Sorong maupun  yang datang dari Waisai-Raja Ampat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H