Dijelasnya saat itu, harga tiket yang ditetapkan tersebut tidak sesuai dengan perubahan harga BBM dikala kala itu.
"Hanya saja sampai sekarang belum juga dilaksanakan, harga tiket masih tetap 130.000. Ini sangat memberatkan masyarakat yang ekonomi menegah ke bawah seharusnya diimbangi. Lain hal yang diangkut kapal ini pengusaha dan pegawai tidak ada masalah. Jadi saya tidak sependapat tiket harga 130.000, kita harus berusaha untuk diturunkan", tambah Yuliana sapaan Yuliana Mansawan, SE.
Rupanya persoalan ini telah terjawab, dimana MV. Marina Express menetapkan harga tiket Sorong Waisai sebesar Rp. 50 ribu/penumpang.
"Kami melayani rute Sorong-Waisai setiap hari pak. Kalau dari Waisai setiap jam 2 siang (pkl.14.00 Wit), sedangkan dari Sorongnya setiap jam 1 siang (Pkl. 13.00 Wit)," ujar ABK MV. Marina Express yang menggenakan kameja hijau dengan jeans biru tersebut.
Penurunan harga ini akan sangat membantu masyarakat Raja Ampat tetapi juga mendukung sepenuhnya pengembangan sektor pariwisata di Raja Ampat. "Dengan tarif yang terjangkau ini maka pihak swasta, khusunya para pemiliki kapal ini sangat mendukung dan membantu masyarakat tetapi juga mendukung perkembangan Raja Ampat yang saat ini sedang giat dalam mengembangkan sektor pariwisata," ujar Aldo salah satu penumpang MV. Marina Express yang ditemui dipelabuhan Waisai saat hendak kembali ke Sorong dan selanjut melanjutkan perjalanan ke Jakarta.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H